Alat pengocok sago terbuat dari kayu berwarna muda. Bagian lintasnya dihiasi pola takik-takik dan dilengkapi sebuah pegangan terbuat dari anyaman rotan yang dirongrong di bagian sisi memukul.

Alat pengocok sago terbuat dari kayu berwarna muda. Bagian lintasnya dihiasi pola takik-takik dan dilengkapi pegangan terbuat dari anyaman rotan diikat di depan alat pengocok. Itu dirongrong pada bagian yang memukul.

Kapak dengan garan terbuat dari kayu berwarna tua dan bagian kepala terbuat dari batu licin berwarna hitam. Pemegang kepala kapak ditutupi lilitan rotan.

Sudip terbuat dari kayu berwarna tua. Bagian daun dan tangkai berukiran motif arabesk dan digambarkan dengan zat warna hitam. Ujung tangkai berukiran kepala lelaki dipasangi tiga buah mata rantai. Tujuan sudip untuk membuat sago.

Sendok bertangkai tipis terbuat dari kayu berwarna mudah. Tangkai sendok ditusuk melalui separoh belahan batok kelapa yang dirongrong dengan tepinya bergerigi. Mungkin digunakan pada proses pembuatan sago

Sisir bergigi tujuh terbuat dari kayu berwarna mudah, ujung sisir bagian atasnya dihiasi jumbai-jumbai benang merah serta untai-untaian manik-manik

Sisir bergigi tujuh terbuat dari kayu berwarna mudah, ujung sisir bagian atasnya dihiasi bulu hewan kuskus serta bulu-bulu burung berwarna kuning mudah dan putih (kemungkinan besar bulu burung kakatua)

Beberapa buah kerang lepas-lepasan , tanpa hiasan apapun

Tas terbuat dari cabik-cabikan serat yang dianyam secara horizontal. Bisnya terbuat dari bahan kain merah yang melurus menjadi pegangan.

Burung cendrawasih dengan kepala berwarna hijau dan tutupan badannya terdiri dari beragam nuansa warna cokelat.