Tongkat terbuat dari kayu berwarna tua. Pegangannya berukiran pola sosok lelaki.

Celemek yang biasanya dikenakan pada acara tari-menari, terbuat dari manik-manik beragam warna yang dirangkai bercorak kelerai. Tepi celemek dihiasi jumbai-jumbai yang terbuat dari kain kasar.

Kayuh terbuat dari kayu berwarna tua. Bentuk daunnya meruncing dan dihiasi motif-motif timbul geometris. Bagian atasnya daun berwarna hitam dan bawahnya berwarna merah, biru, putih dan kuning.

Jala pikulan terbuat dari serat kulit kayu. Pegangannya dihiasi jalur-jalur horizontal berwarna cokelat dan kuning dengan tiga jalur vertikal tak berwarna terpasang secara melintas di atasnya.

Dompet lelaki, terdiri dari simpul-simpul teratur terbuat dari serat kulit kayu. Bentuk dompet meruncing ke bawah hingga menyerupai tali. Pada bagian dompet paling lebar terdapat hiasan terdiri dari jalur-jalur horizontal terbuat dari serat berwarna kuning. Pembelian tanggal 1959.

Sendok terbuat dari kayu berwarna mudah, pegangannya sebagian diukir berlubang-lubang kecil (ajour).

Sisir bergigi lima terbuat dari kayu berwarna mudah. Bagian pegangan sisir dihiasi motif berukiran. Bagian penancapan gigi dihiasi benang logam .

Baju rok untuk wanita, terbuat dari carik-carikan serat kulit kayu terikat pada tali. Cara memakainya di bagian pinggul.

Kalung lelaki terbuat dari tali kulit kayu dan gigi-gigi anjing

Gelang tangan terbuat dari serat kulit kayu dihiasi pola-pola geometris terbuat dari serat berwarna merah dan kuning. Anyaman kulit kayu, setengah bagian terdepan dihiasi motif tepi bergaris diagonal hasil anyaman kulit anggrek warna kuning dengan tepi berwarna cokelat kemerah-merahan.